Intelectual Diary, Kapitalisme
Dunia juga lahir dari kapitalisme, bermula diabad abad 12, hingga 18 terjadi revolusi industri. Saat terjadi dominasi perdagangan dari pedesaan menjadi dominasi industri hingga ke perkotaan. Sampai pada abad 20 dominasi modal dari eropa ke amerika, saat perang duna satu, saat revolusi rusia, sehingga muncul ideologi tandingan komunisme.
Bapak kapitalisme ialah adam smith. Ada juga tokoh-tokoh seperti martin luther dan franklin.
Dimana asumsi dasar kapitalisme ialah Kebebasan individu, yaitu sistem sosial dimana didasarkan pada pengakuan individu atau kepemilikan prifat, setiap orang bisa melakukan produksi dan distribusi, memperoleh keuntungan pribadi untuk memenangkan kompetisi yang mencengangkan. Kedua adalah Keuntugan pribadi, yang mengakibatkan saling saing, untuk mencapai kekuasaan pasar, terkonsentrasinya ekonomi pada kelompok-kelompok atau pemilik modal tertentu. Ketiga ialah pasar bebas, dimana tidak ada batas dalam distribusi, hal ini brrkaitan dengan model globalisasi.
Dimana asumsi dasar kapitalisme ialah Kebebasan individu, yaitu sistem sosial dimana didasarkan pada pengakuan individu atau kepemilikan prifat, setiap orang bisa melakukan produksi dan distribusi, memperoleh keuntungan pribadi untuk memenangkan kompetisi yang mencengangkan. Kedua adalah Keuntugan pribadi, yang mengakibatkan saling saing, untuk mencapai kekuasaan pasar, terkonsentrasinya ekonomi pada kelompok-kelompok atau pemilik modal tertentu. Ketiga ialah pasar bebas, dimana tidak ada batas dalam distribusi, hal ini brrkaitan dengan model globalisasi.
Dan ternyata kapitalisme tidak hanya berasa pada permainan ekonomi, melainkan juga berpengaruh dalam sistem sosial, seperti keberadaan Negara yang kadang dikendalikan oleh kekuatan ekonomi pemilik modal besar.
Sehingga peran negara dalam mensejahterakan rakyat,dapat diperankan oleh perusahaan perusahaan swasta besar. Motifnya ialah kapitalisme untuk kepentingan publik, alih-alih kepentingan publik itulah merupakan bentuk penjarahan atas kepentingan dan motif pribadi. Sehingga seringkali pembangunan-pembangunan di Negeri ini diberikan pemanis akan kepentingan publik, padahal adalah kepentingan pribadi, dalam memperoleh laba sebesar besarnya. Dengan itu negara mendukung dan menjamin peran kapitalis, dengan birokrasi, dan regulasi yang melanggengkan kepentingan kapital.
Yang pada akhirnya negara ini hanya sebatas perbaikan hal teknis, administratif. Pada wujudnya dia dikendalilan oleh kapitalis besar dunia. Itulah kemudian kapitalisme sedang menggiring konsumen, masyarakat yang bercita langit, kebebasan dan model eksploitatif yang berorientasi pada hasrat keuntungan pribadi, bukan publik.
Itulah kemudian, sejarawan dari jepang, francis fukuyama, dalam bukunya the end of history and last man, bahwa demokrasi liberal dan kapitalisme ialah titik akhir sejarah ideologi manusia. Dimana keadaan ini, berada pada titik ekstim, titik akhir sejarah yang menyedihkan. Dimana tatkala semangat, keberanian, imajinasi, kebenaran, idealisme, dan humanisme sudah tergantikan oleh perhitungan ekonomi yang rasional.
Saya pribadi bingun melihat ini, sejarah yang nampaknya rumit, membuat dunia ini juga semakin bingar akan keberadaannya. Sebenarnya ini sebatas budaya lokal yang kemudian menjadi ekspansi sistem internasional. Atau bahkan sesuatu yang sudsh direncanakan yang terintegrasi pada satu kepentingan yang dirancang oleh suatu kelompok, entah itu siapa?
Komentar
Posting Komentar